Bengkulu| mediakorupsinews.com – Terkait hanyut nya pekerjaan pasangan Bronjong yang selesai di kerjakan pada bulan Desember 2022 lalu. Lembaga Swadaya Masyarakat GAMAK -Ri Provinsi Bengkulu telah melayangkan surat klarifikasi ke Dinas PUPR Kabupaten Seluma dengan surat No : 498/KLF/GAMAK -RI/BKL/III/2023 di tujukan kepada kepala dinas dan Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Kabupaten Seluma Beberapa waktu lalu.
Seperti yang di jelaskan sekretaris LSM GAMAK -Ri provinsi Bengkulu Heri Prayudi, terkait hanyut nya pekerjaan Bronjong sungai Sapat tersebut kami sudah melayangkan surat klarifikasi kepada dinas PUPR Kabupaten Seluma beberapa waktu lalu. Guna meminta hak jawab terkait hanyut nya bronjong sungai Sapat yang telah menghabiskan dana sebesar Rp. 990. 053.000,00 yang bersumber dari APBD Kabupaten Seluma Tahun Anggaran 2022 lalu.
Kemudian Heri menambahkan, Hasil pantauan kami di lapangan pada Rabu,15/03/2023. Terlihat di beberapa titik lokasi pekerjaan khususnya nya pekerjaan Bronjong sepanjang – + 60 Meter yang baru selesai di bangun pada bulan Desember tahun 2022 lalu. Sudah terlihat hanyut bahkan beberapa bagian batu dan kawat Bronjong tersebut sudah berserakan di lokasi. Dok. ( Foto terlampir)
Di sisi lain terlihat beberapa bagian pada pasangan batu dan coran ( Rabat Beton ) sudah terlihat retak dan berlubang. Ini di duga kurang nya mutu beton ( cacat mutu) pada pekerjaan Rekayasa sungai talang sapat yang di kerjakan oleh CV.Sinergi muda Kontruksi tersebut. Dalam waktu dekat kami akan mengirim surat kepada aparat penegak hukum ( APH ) untuk menindak lanjuti hasil beberapa temuan kami di lapangan seperti pada paket pekerjaan Bronjong dengan besaran nilai Rp.Rp. 990. 053.000,00 dan paket rekontruksi jalan Arang sapat – Cawang yang di kerjakan oleh CV.Anisah Putri selatan senilai Rp.2.082.810.000 yang mana ke dua perusahan tersebut di duga di miliki oleh orang yang sama dan lokasi nya pun berdekatan Ujar Heri mengakhiri.
Sementara itu Kabid SDA PUPR kabupaten Seluma memberikan hak jawab atas Surat klarifikasi LSM GAMAK-RI. yang di kirim ke dinas PUPR kabupaten Seluma. terkait hanyut nya Bronjong ia menjelaskan via WhatsApp pribadinya 21/03/2023. Ia menjelaskan ” untuk bronjong yang hanyut itu karna banjir pak,Ada dokumentasi hari yang sama setelah bronjong selesai dipasang sore jam 5 lewat langsung banjir bandang. Tidak dipasang cerucuk bambu karena kondisi tanah dasar merupakan napal/batu. kalo lagi banjir jangankan bronjong batu besak ditengah tu bisa hanyut pak” jelas Kabid SDA PUPR kabupaten Seluma saat memberikan penjelasan.(Supriyanto)