Kamis, November 27, 2025
  • Login
  • Nasional
  • Kota
  • Provinsi
  • Kabupaten
  • Hukum & Korupsi
  • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Kota
  • Provinsi
  • Kabupaten
  • Hukum & Korupsi
  • Investigasi
  • Opini
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Hukum & Korupsi

Sengketa Tanah Pondok Pesantren Modern Guro III Kelurhan Karawang Wetan

media korupsi news by media korupsi news
Juli 16, 2022
in Hukum & Korupsi, Kabupaten
0
Sengketa Tanah Pondok Pesantren Modern Guro III Kelurhan Karawang Wetan
39
SHARES
39
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Karawang | mediakorupsinews.com – Menjelang kedatangan Ketua Umum Muhammadiyah, Prof. Dr Haedar Nashir, PC Muhammadiyah di Kabupaten Karawang, yakni PC Muhammadiyah Karawang Barat dan PC Karawang Timur untuk membatalkan agenda peletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren modern yang rencananya bakal dilangsungkan di Guro III, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Sabtu (16/7/2022) siang.

Dikatakan oleh Ketua PC Muhammadiyah Karawang Barat Nino Sukarno, bahwa tanah yang menjadi lokasi pembangunan pesantren modern itu saat ini masih menjadi obyek hukum yang penanganannya masih berjalan di Mapolda Jawa Barat.

RELATED POSTS

Orang Tua Siswa SMPN 7 Pasar Kemis Kabuptaen Tangerang Harus Bayar Studytour Rp.1.350.000 dan Biaya Kelulusan Rp.175.000, Sekdisdik Tutup Mata

SD Negeri Cikampek Utara II, Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang Thn 2024-2025 Menerim Dana BOS Rp.775 Juta lebih, Diduga Dikorupsi Kepsek

Permintaan agar Haedar membatalkan agendanya untuk meletakan batu pertama di pesantren modern tersebut diungkapkan Nino bahwa Ia mewakili kader-kader Persyarikatan Muhammadiyah di Karawang Kota khususnya para pengurus PC Muhammadiyah di Karawang Barat dan Karawang Timur.

“Kami pimpinan cabang Muhammadiyah Karawang Barat dan Karawang Timur telah menyampaikan surat berupa keberatan Pak Haedar hadir di lokasi peletakan batu pertama,” kata Ketua PC Muhammadiyah Karawang Barat, Nino Sukirno kepada para awak media.

Nino menyarankan kehadiran Haedar di Karawang agar dialihkan ke lokasi lain, seperti menjadi agenda pengajian bersama para kader persyarikatan se-Karawang di Islamic Centre Muhammadiyah (Majis Al-Ghammar).

“Kami sangat senang dan menyambut baik jika ketua umum kami yang merupakan ulama sekaligus tokoh nasional berkunjung di Karawang. Tapi kalau kunjungan beliau di lokasi peletakan batu pertama ponpes modern, dan lokasi sebagaimana dimaksud itu masih dalam proses hukum, kami khawatir akan menjadi narasi, dan menjadi asumsi negatif,” ungkap Nino.

Di tempat yang sama, Elyassa Budianto yang merupakan Advokat senior di Kabupaten Karawang, menuturkan bahwa tanah yang akan didatangi oleh Haidar saat ini statusnya masih merupakan tanah yang masih menjadi objek hukum pada perkara dugaan penggelapan dan penyalahgunaan wewenang dalam jabatan yang menyeret nama Maman Kosman yang tidak lain Ketua PD Muhammadiyah Kab. Karawang saat ini.

“Tanah yang akan dijadikan lokasi peletakan batu pertama sertipikatnya masih atas nama Maman. Kalau atas nama Maman dan masih berproses hukum di Polda kenapa Maman harus menarik-narik ketua umum untuk hadir ke lokasi itu,” ungkap Elyassa kepada para awak media.

“Kami hanya ingin memberi tahu kepada ketua umum, Pak Haedar tanah ini sedang berperkara di kepolisian, kami sarankan aktivitas di hari Sabtu besok dialihkan ke tempat lain di Karawang dengan agenda pengajian atau tausyiah,” tuturnya.

Sementara itu Yudi selaku Wakil Ketua PC Muhammadiyah Karawang Barat  menuturkan, selain status tanahnya masih menjadi objek hukum dalam perkara yang masih berjalan di kepolisian, sejauh ini status perizinan pendirian pondok pesantren modern terebut pun perlu dipertanyakan apakah sudah dimiliki atau belum.

“Lazimnya, setiap rencana pembangunan amal usaha Muhammadiyah, tentunya, sudah ditempuh dokumen perizinan sesuai aturan yang ada. Nah apakah ini sudah berizin atau belum? Wallahu a’lam,” pungkasnya.(Esan Efarana/Red)

Share16Tweet10SendShare
media korupsi news

media korupsi news

Related Posts

Orang Tua Siswa SMPN 7 Pasar Kemis Kabuptaen Tangerang Harus Bayar Studytour Rp.1.350.000 dan  Biaya Kelulusan Rp.175.000, Sekdisdik Tutup Mata

Orang Tua Siswa SMPN 7 Pasar Kemis Kabuptaen Tangerang Harus Bayar Studytour Rp.1.350.000 dan Biaya Kelulusan Rp.175.000, Sekdisdik Tutup Mata

by media korupsi news
November 26, 2025
0
39

Tangerang | mediakorupsinews.com - Menjelang akhir tahun 2025 , dunia pendidikan mengalami  transformasi yang mengejutkan , dimana kegiatan seperti "Study...

Dana BOS Rp.1,1 M lebih Diterima SMP Negeri 2 Garawangi Kabupaten Kuningan Thn 2024-2023 Diduga Dikorupsi Kepsek

SD Negeri Cikampek Utara II, Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang Thn 2024-2025 Menerim Dana BOS Rp.775 Juta lebih, Diduga Dikorupsi Kepsek

by media korupsi news
November 25, 2025
0
39

Karawang | mediakorupsinews.com – SD Negeri Cikampek Utara II, Kecamatan Kota baru Kabupaten Karawang thn 2025 Kepala Sekolah nya yaitu...

Rp.2,2 M lebih Dana Desa Thn 2024-2025 Diterima Desa Tanahbaru Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang, Diduga Dikorupsi Kades

Rp.2,2 M lebih Dana Desa Thn 2024-2025 Diterima Desa Tanahbaru Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang, Diduga Dikorupsi Kades

by media korupsi news
November 24, 2025
0
39

Karawang | mediakorupsinews.com – Desa Tanahbaru Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat tahun 2025 menerima dana desa sekitar Rp. 1.131.151.000,- tanggal 29...

Diduga Lemah Pengawasan, Proyek Peningkatan Jalan Desa Karyabakti–Tambaksari Rp.399 Juta lebih Disorot Warga

Diduga Lemah Pengawasan, Proyek Peningkatan Jalan Desa Karyabakti–Tambaksari Rp.399 Juta lebih Disorot Warga

by media korupsi news
November 24, 2025
0
39

Karawang | mediakorupsinews.com - Proyek pembangunan peningkatan Jalan Desa Karyabakti–Tambaksari, Kabupaten Karawang, menjadi sorotan publik. Pasalnya, pelaksanaan pekerjaan diduga tidak...

SMPN 3 Pasar Kemis Kabupaten Tangerang Memungut  Biaya Rp.700 Ribu Per Siswa  ke Bandung, Uang Pungli Diduga Mengalir ke Dinas

SMPN 3 Pasar Kemis Kabupaten Tangerang Memungut Biaya Rp.700 Ribu Per Siswa ke Bandung, Uang Pungli Diduga Mengalir ke Dinas

by media korupsi news
November 16, 2025
0
39

Kabupaten Tangerang | mediakorupsinews.com - Terlaksana acara kegiatan  kokurikuler   dengan tujuan kegiatan memperkuat ,mendalami  atau mengembangkan kompetensi siswa, pada acara...

Recent Posts

  • Orang Tua Siswa SMPN 7 Pasar Kemis Kabuptaen Tangerang Harus Bayar Studytour Rp.1.350.000 dan Biaya Kelulusan Rp.175.000, Sekdisdik Tutup Mata
  • SD Negeri Cikampek Utara II, Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang Thn 2024-2025 Menerim Dana BOS Rp.775 Juta lebih, Diduga Dikorupsi Kepsek
  • Rp.2,2 M lebih Dana Desa Thn 2024-2025 Diterima Desa Tanahbaru Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang, Diduga Dikorupsi Kades
  • Diduga Lemah Pengawasan, Proyek Peningkatan Jalan Desa Karyabakti–Tambaksari Rp.399 Juta lebih Disorot Warga
  • PIJAR Resmi Terbentuk, Jurnalis Banten Deklarasikan Wadah Baru untuk Penguatan Profesi

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
mediakorupsinews.com

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

mediakorupsinews.com © 2022

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Kota
  • Provinsi
  • Kabupaten
  • Hukum & Korupsi
  • Investigasi
  • Opini

mediakorupsinews.com © 2022

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In