Banyuasin | Mediakorupsinews.com – Sukarni selaku ketua BUMDes Desa Tanjung Baru Kecamatan. Muara Padang Kabupaten Banyuasin-Sumatera Selatan sampai saat ini tetap bungkam, tak sedikit pun memberikan jawabannya terkait pemberitaan BUMDes yang dikelolah nya seakan Sukarni kebal Hukum.
Selanjutnya Sekdes Desa Tanjung Baru saat ditemui awak media beberap waktu lalu menyatakan kalau yang mengelolah BUMDes Sukarni selaku Ketua beserta aggotanya,” mulai 2016-2017 sampai sekarang tak ada laporan baik triwulan maupun tahunan bahkan pada tahun 2021 saat desa dipimpin Pj beberapa kali dipangil guna memberikan laporan nya bahkan pak Camat pun pernah memagil guna meberikan laporan pertangung jawaban nya.
Tapi aneh Sukarni selaku Ketua BUMDes hanya memberi sedikit keterangan kalau dana tersebut macat nya di petani berhubung BUMDes bergeraknya di bidang pertanian,guna membantu para petani tidak terlibat utang pada tengkulak yang disebut yarnen (bayar setelah panen),saat diminta laporan daftar nama – nama petani yang menungak pebayaran,”Sukarni hanya bilang biar saya saja yang menagi jawab nya dengan santai.
Saat di konfirmasih lewat cat WhatsApp Sarkowi selaku Kepala Desa Definitif yang baru dilantik lebih kurang sebulan mengatakan,”apa yang telah sampaikan oleh Sekdes benar adanya, setelah kami dilantik selaku Kades Defenitif kurang lebih 1 bulan berjalan, hingga saat ini belum ada kordinasi kepada kami selaku Pemdes untuk memberi penjelasan baik lisan maupun tulisan terkait pelaporan kondisi BUMDes selama sekian tahun dia kelolah, kami selaku Pemdes pun belum sempat memangil Sukarni selaku ketua pengelolah BUMDes karena masih ada kesibukan terkait Administrasi di Desa pungkasnya.
Menangapi dugaan lenyap nya anggaran BUMDes 2016-2017 sebesar Rp 50.000.000 masyarakat Desa Tanjung Baru memohon kepada pihak PMD,ISFEKTORAT,KAPOLRES dan KAJARI di kabupaten Banyuasin agar segera usut tuntas masalah tersebut agar menjadi contoh bagi oknum yang berani mempermainkan uang negara pinta mereka.
Selanjutnya Camat Muara Padang dikonfirmasih lewat cat WhatsApp tidak direspon sama sekali.(Dar/Team).