Karawang | mediakorupsinews.com – Puluhan petani bersitegang dengan Sekretaris Camat (SekCam) Tirta Jaya karena para petani menilai (SekCam) pilih kasih dalam pembongkaran bangunan liar yang berdiri dilintasan normalisasi, Selasa (21/6).
Normalisasi irigasi di Dusun Krajan Desa Tambak Sumur Kecamatan Tirta Jaya sepanjang 1200 m sempat terhenti karena ada salah satu bangunan liar yang tidak mau di bongkar, ketika awak media mengkonfirmasi kepada Sekretaris Camat (Sekcam) Dulah, menyampaikan” Yang penting normalisasi berjalan jika para petani tidak setuju dengan keputusan saya ya silahkan normalisasi tidak akan saya lanjutkan dan akan saya stop”.
Salah satu warga dari Kelompok Tani Tambak Sumur pun geram dengan jawaban SekCam.
Hakim salah satu dari petani mengatakan” Sawah kami para petani dari dusun Jati Mekar, Jati Mulya, Kampung Binara, Kampung Baru, dan Krajan akan kena dampak nya jika normalisasi tidak dilanjutkan, kenapa Sekcam ataupun Pejabat Sementara (PJS) Desa Tambak Sumur tidak respon terhadap kepentingan masyarakat”.
Ibu Eneng Rodiah sebagai Sekretaris Desa (SekDes) Desa Tambak Sumur dalam ketegangan para petani dan Sekcam mengatakan kepada para petani” Demi kepentingan kesejahteraan warga dan para petani ayo kita cari solusi dan rembuk demi berjalan nya normalisasi agar semua kondusif, kalo seperti ini aja kita semua akan rugi waktu dan segalan nya karena ini alat berat/beko harus dibayar menggunakan uang negara klo uang Negara tidak digunakan tepat sasaran maka saya dan kalian pun para petani dan warga sekalian akan membuang peluang ini yang di berikan dan di pasilitasi oleh pemerintah “.
Setelah dilakukan mediasi ahirnya Normalisasi dilanjutkan setelah penyampaian Ibu Eneng Rodiah kepada warga di pahami .
Sekretaris Desa Tambak Sumur
Harapan Ibu Eneng Rodiah kepada warga dan khusus nya para petani ” Saya mewakili warga dan khusus nya para petani mengajukan normalisasi sudah dua tahun dan Alhamdulillah baru berjalan sekarang karena ada sekitar 500HA sawah di Jati mekar dan Jati Mulya jika tidak ada hujan dan normalisasi tidak dilakukan akan berdampak sangat kurang baik terhadap pertanian yang ada di Jati Mekar dan Jati Mulya dan sekitar nya, Saya ucapkan terimakasih kepada warga dan masyarakat , PUPR dan pemerintah Kabupaten Karawang yang telah mendukung terlaksana nya Normalisasi irigasi ini”pungkas nya.(Esan Efarana)