Bengkulu | mediakorupsinews.com – Beberapa orang Aparatur Sipil Negeri (ASN) Pemerintah Daerah Kota Bengkulu Mengeluh di penghujung tahun 2023.
Hal ini di karenakan TPP (Tunjangan Penghasilan Pegawai) ASN kota Bengkulu, dan uang makan ASN tidak dibayar kan selama tiga bulan oleh PJ.Walikota. Arif Gunadi selaku Pejabat walikota bengkulu, yang mana TPP yang belum di bayarkan terhitung dari bulan Oktober, November dan Desember.
Bahkan bukan itu saja, uang makan ASN kota bengkulu itu yang sangat di harapkan oleh beberapa ASN kota bengkulu, untuk kehidupan sehari hari Mereka bagi ASN pemda kota bengkulu dan tidak sesuai harapan. bagi ASN pemda kota bangkulu berharap sejak di pimpinan PJ. Walikota Bengkulu Arif Gunadi lebih baik lagi, dari pemimpin sebelum nya, yang latar belakang seorang ASN Pemerintah Daerah (PEMDA) kota Bengkulu juga yang paham akan kebutuhan beberapa ASN khususnya ASN kota Bengkulu.
Hal ini di ungkapkan salah seorang ASN Kota Bengkulu yang enggan di sebutkan namanya, saat di wawancarai oleh media ini Rabu, 27/12/2023, mengatakan, “Kemana Uang TPP dan uang makan yang sudah dj anggarkan yang jumlah nya mencapai milyaran-triliunan pertahun itu lenyap? Pemda kota Bengkulu seakan-akan tak sanggup membayarkan TPP kami.”
“Untuk itu kami berharap kepada penegak Hukum Jaksa Agung, KPK RI, dan Bapak persiden serta Mendagri untuk mengambil langkah tegasUntuk memberi sanksi Bagi kepala Daerah daerah yang tidak memikirkan kesejahteraan ASN nya. dan untuk penegak hukum segera menyelidiki kemana hilang nya uang TPP yang merupakan Hak kami,” jelas nya dengan nada kesal.
Kemudian Sumber menambahkan, “TPP kami tidak di bayarkan selama tiga bulan, terhitung dari bulan Oktober, November dan Desember di tahun 2023 ini. Nampak nya tiap tahun TPP kami di selaku ASN di kota ni telat terus di bayarkan.”
“Bagaimana kami seorang ASN yang mendukung program-program pemerintah pusat dan daerah kalau uang TPP saja hilang bak telan bumi? Dan kami sangat berharap TPP dan uang makan tersebut segera di bayarkan. Kami sangat kecewa oleh kepemimpinan PJ. Walikota yang tidak memikirkan kesejahteraan ASN nya sendiri, untuk itu kami juga berharap oleh aparat penegak hukum untuk segera menyelidiki terkait raib nya uang TPP dan uang makan ASN pemda kota bengkulu selama tiga bulan,” jelas sumber mengakhiri.
Di hari yang sama ketua LSM Gerakan Masyarakat Anti korupsi (LSM GAMAK-RI) Bengkulu, Supriyanto, Saat di wawancarai oleh media ini. Dalam waktu dekat akan berkirim surat ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan bapak presiden terkait pengelolaan anggaran di pemerintah kota Bengkulu yang di duga tidak transparan dalam pengelolaan nya.
Terutama anggaran TPP ASN Pemkot yang selalu telat di bayarkan setiap bulan nya, belum lagi beberapa kegiatan proyek fisik maupun non fisik di beberapa OPD di kota Bengkulu yang di anggarkan melalui APBD kota Bengkulu tahun 2023, yang telah di selesaikan oleh beberapa rekanan/kontraktor belum dapat di tagih, di karenakan kas Daerah di BPKAD sampai saat ini masih kosong. Sehingga berdampak pada beberapa rekanan yang telah mengerjakan kegiatan yang telah selesai di kerjakan hanya bisa mengelus dada.
Sementara itu Pj.walikota bengkulu Arif Gunadi saat di telfon untuk konfirmasi media ini Rabu (27/12/2023) melalui WhatsApp pribadi nya, selalu di tolak. (Tim)